Available courses

Course Image NUR ALAMSYAH

Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan setiap individu, termasuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Selama bertahun-tahun, metode pengajaran di dalam kelas telah mengalami perubahan yang signifikan. Kemajuan teknologi telah memungkinkan adanya penggunaan media belajar online yang dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Salah satu aspek yang penting untuk ditingkatkan adalah kemampuan motorik siswa. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengembangan pembelajaran dengan memanfaatkan media belajar online untuk meningkatkan kemampuan motorik siswa SMK.

 

Kemampuan motorik adalah kemampuan seseorang dalam menggerakkan anggota tubuhnya dengan koordinasi dan keterampilan yang tepat. Di SMK, siswa seringkali harus menguasai keterampilan motorik tertentu terkait dengan bidang keahlian yang mereka pilih, seperti keterampilan memasak, menjahit, mengelas, atau mengoperasikan mesin. Dengan menggunakan media belajar online, siswa dapat mengembangkan kemampuan motorik mereka melalui berbagai cara yang interaktif dan menarik.

 

Salah satu manfaat utama dari penggunaan media belajar online adalah ketersediaan beragam sumber daya pembelajaran yang dapat diakses oleh siswa. Dalam konteks pengembangan kemampuan motorik, terdapat banyak video tutorial, simulasi, dan permainan interaktif yang dapat membantu siswa memahami dan melatih keterampilan motorik yang diperlukan. Misalnya, dalam pembelajaran memasak, siswa dapat mengikuti video tutorial langkah demi langkah tentang cara memotong bahan makanan dengan benar atau teknik-teknik khusus dalam mengolah bahan makanan.

 

Selain itu, media belajar online juga dapat memberikan umpan balik secara langsung kepada siswa. Dalam pembelajaran keterampilan motorik, umpan balik adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan siswa. Dengan menggunakan media belajar online yang interaktif, siswa dapat menerima umpan balik tentang keberhasilan atau kegagalan mereka dalam melakukan tugas atau aktivitas tertentu. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperbaiki kesalahan mereka dengan cepat dan mengasah kemampuan motorik mereka secara efektif.

 

Selain itu, dengan memanfaatkan media belajar online, siswa juga dapat berlatih keterampilan motorik mereka secara mandiri. Mereka dapat mengakses sumber daya pembelajaran kapan saja dan di mana saja, yang memungkinkan mereka untuk berlatih dan mengembangkan keterampilan motorik mereka di luar jam pelajaran di sekolah. Dengan adanya fleksibilitas ini, siswa dapat mengatur jadwal belajar mereka sendiri dan fokus pada area yang membutuhkan perbaikan lebih lanjut.

 

Namun, penting juga untuk diingat bahwa penggunaan media belajar online untuk pengembangan kemampuan motorik siswa SMK tidak boleh menjadi sebuah pengganti lengkap atau menggantikan sepenuhnya pengalaman praktis yang diperlukan dalam pengembangan kemampuan motorik. Meskipun media belajar online dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan dasar, penting untuk mengintegrasikan komponen praktis dalam pembelajaran untuk mencapai hasil yang optimal.

 

Setelah siswa mempelajari dasar-dasar melalui media belajar online, penting bagi mereka untuk memiliki kesempatan untuk menerapkan keterampilan motorik tersebut dalam konteks nyata. Hal ini dapat dilakukan melalui praktik langsung di bengkel, laboratorium, atau ruang praktik yang relevan dengan bidang keahlian yang dipilih. Pendidik dapat memastikan bahwa media belajar online digunakan sebagai pendukung pembelajaran yang membantu siswa memahami konsep dan teknik yang mendasarinya, sementara pengalaman praktis tetap menjadi komponen penting dalam pengembangan kemampuan motorik.

 

Selain itu, kolaborasi antara pendidik dan siswa juga diperlukan dalam memaksimalkan manfaat dari penggunaan media belajar online. Guru dapat memberikan panduan dan umpan balik kepada siswa berdasarkan prestasi mereka dalam menggunakan media tersebut. Siswa juga dapat berpartisipasi dalam proses pengembangan dan evaluasi media belajar online, memberikan masukan tentang aspek-aspek yang membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan motorik.

 

Terakhir, evaluasi terus-menerus terhadap efektivitas penggunaan media belajar online dalam meningkatkan kemampuan motorik siswa SMK harus dilakukan. Pendidik dapat menggunakan berbagai metode evaluasi, seperti tes keterampilan praktis, observasi, dan refleksi diri siswa, untuk mengevaluasi sejauh mana siswa telah mengembangkan keterampilan motorik mereka dan sejauh mana media belajar online telah memberikan kontribusi.

 

Secara keseluruhan, penggunaan media belajar online dapat menjadi alat yang sangat berharga dalam pengembangan kemampuan motorik siswa SMK. Namun, penting untuk menggabungkan komponen praktis dan pengalaman nyata dalam pembelajaran untuk mencapai hasil yang optimal. Kolaborasi antara pendidik dan siswa serta evaluasi yang terus-menerus juga diperlukan dalam memastikan efektivitas penggunaan media belajar online dalam meningkatkan kemampuan motorik siswa SMK.

Salah satu bentuk media belajar online yang populer adalah platform video seperti YouTube. Melalui video pembelajaran, siswa dapat mengamati dan mempelajari keterampilan motorik dengan melihat contoh dari praktisi terampil atau instruktur yang berpengalaman dalam bidang yang relevan. Mereka dapat menonton dan mengikuti langkah-langkah praktis yang ditunjukkan dalam video untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang teknik dan prosedur yang diperlukan dalam pengembangan kemampuan motorik.

 

Selain itu, siswa juga dapat menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan komunitas yang memiliki minat serupa dalam bidang keahlian yang mereka pelajari. Mereka dapat mengikuti grup atau komunitas di platform seperti Facebook, Instagram, atau Twitter, di mana mereka dapat berbagi pengalaman, bertanya pertanyaan, dan mendapatkan umpan balik dari sesama siswa atau praktisi dalam bidang tersebut. Ini dapat meningkatkan motivasi dan memperluas jaringan siswa dalam belajar dan mengembangkan kemampuan motorik mereka.

 

Selain platform video dan media sosial, terdapat juga berbagai situs web, aplikasi, dan platform e-learning yang menyediakan materi pembelajaran interaktif dan latihan keterampilan motorik. Siswa dapat mengakses konten yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat mereka. Misalnya, dalam bidang desain grafis, terdapat platform yang memungkinkan siswa untuk berlatih membuat desain grafis secara interaktif, dengan fitur seperti alat gambar, palet warna, dan filter efek yang dapat digunakan.

 

Penting untuk mencatat bahwa dalam menggunakan media belajar online, siswa perlu memastikan sumber daya yang mereka gunakan dapat diandalkan, valid, dan relevan dengan kebutuhan mereka. Pendidik juga harus membantu siswa dalam memilih dan mengevaluasi sumber daya yang paling tepat untuk membantu pengembangan kemampuan motorik mereka.

 

Dalam rangka mencapai hasil yang optimal dalam pengembangan kemampuan motorik siswa SMK melalui media belajar online, penting untuk memadukan penggunaan berbagai platform dan sumber daya yang tersedia. Kombinasi antara video pembelajaran, media sosial, dan platform e-learning dapat memberikan pengalaman belajar yang beragam dan memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan motorik mereka secara efektif. Dengan memastikan penggunaan yang tepat dan bijaksana dari media belajar online, siswa SMK dapat meningkatkan kemampuan motorik mereka dengan lebih baik dan mendukung kesuksesan mereka dalam bidang keahlian yang mereka pilih.


Course Image Sukses Interview/Wawancara Kerja

Pelatihan sukses interview/wawancara kerja ini merupakan pelatihan agar peserta didik dapat mempersiapkan beberapa keperluan sebelum wawancara dan melewati proses wawancara itu sendiri sampai dengan lancar.

 

A. Capaian Pembelajaran : 

  1. Peserta didik mengetahui pentingnya wawancara dengan baik 

  2. Peserta didik mengetahui siap bekal sebelum wawancara kerja

  3. Peserta didik mengetahui prinsip menjawab pertanyaan wawancara

  4. Peserta didik mengetahui metode STAR untuk menjawab pertanyaan wawancara


Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan setiap individu, termasuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Selama bertahun-tahun, metode pengajaran di dalam kelas telah mengalami perubahan yang signifikan. Kemajuan teknologi telah memungkinkan adanya penggunaan media belajar online yang dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Salah satu aspek yang penting untuk ditingkatkan adalah kemampuan motorik siswa. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengembangan pembelajaran dengan memanfaatkan media belajar online untuk meningkatkan kemampuan motorik siswa SMK.

 

Kemampuan motorik adalah kemampuan seseorang dalam menggerakkan anggota tubuhnya dengan koordinasi dan keterampilan yang tepat. Di SMK, siswa seringkali harus menguasai keterampilan motorik tertentu terkait dengan bidang keahlian yang mereka pilih, seperti keterampilan memasak, menjahit, mengelas, atau mengoperasikan mesin. Dengan menggunakan media belajar online, siswa dapat mengembangkan kemampuan motorik mereka melalui berbagai cara yang interaktif dan menarik.

 

Salah satu manfaat utama dari penggunaan media belajar online adalah ketersediaan beragam sumber daya pembelajaran yang dapat diakses oleh siswa. Dalam konteks pengembangan kemampuan motorik, terdapat banyak video tutorial, simulasi, dan permainan interaktif yang dapat membantu siswa memahami dan melatih keterampilan motorik yang diperlukan. Misalnya, dalam pembelajaran memasak, siswa dapat mengikuti video tutorial langkah demi langkah tentang cara memotong bahan makanan dengan benar atau teknik-teknik khusus dalam mengolah bahan makanan.

 

Selain itu, media belajar online juga dapat memberikan umpan balik secara langsung kepada siswa. Dalam pembelajaran keterampilan motorik, umpan balik adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan siswa. Dengan menggunakan media belajar online yang interaktif, siswa dapat menerima umpan balik tentang keberhasilan atau kegagalan mereka dalam melakukan tugas atau aktivitas tertentu. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperbaiki kesalahan mereka dengan cepat dan mengasah kemampuan motorik mereka secara efektif.

 

Selain itu, dengan memanfaatkan media belajar online, siswa juga dapat berlatih keterampilan motorik mereka secara mandiri. Mereka dapat mengakses sumber daya pembelajaran kapan saja dan di mana saja, yang memungkinkan mereka untuk berlatih dan mengembangkan keterampilan motorik mereka di luar jam pelajaran di sekolah. Dengan adanya fleksibilitas ini, siswa dapat mengatur jadwal belajar mereka sendiri dan fokus pada area yang membutuhkan perbaikan lebih lanjut.

 

Namun, penting juga untuk diingat bahwa penggunaan media belajar online untuk pengembangan kemampuan motorik siswa SMK tidak boleh menjadi sebuah pengganti lengkap atau menggantikan sepenuhnya pengalaman praktis yang diperlukan dalam pengembangan kemampuan motorik. Meskipun media belajar online dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan dasar, penting untuk mengintegrasikan komponen praktis dalam pembelajaran untuk mencapai hasil yang optimal.

 

Setelah siswa mempelajari dasar-dasar melalui media belajar online, penting bagi mereka untuk memiliki kesempatan untuk menerapkan keterampilan motorik tersebut dalam konteks nyata. Hal ini dapat dilakukan melalui praktik langsung di bengkel, laboratorium, atau ruang praktik yang relevan dengan bidang keahlian yang dipilih. Pendidik dapat memastikan bahwa media belajar online digunakan sebagai pendukung pembelajaran yang membantu siswa memahami konsep dan teknik yang mendasarinya, sementara pengalaman praktis tetap menjadi komponen penting dalam pengembangan kemampuan motorik.

 

Selain itu, kolaborasi antara pendidik dan siswa juga diperlukan dalam memaksimalkan manfaat dari penggunaan media belajar online. Guru dapat memberikan panduan dan umpan balik kepada siswa berdasarkan prestasi mereka dalam menggunakan media tersebut. Siswa juga dapat berpartisipasi dalam proses pengembangan dan evaluasi media belajar online, memberikan masukan tentang aspek-aspek yang membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan motorik.

 

Terakhir, evaluasi terus-menerus terhadap efektivitas penggunaan media belajar online dalam meningkatkan kemampuan motorik siswa SMK harus dilakukan. Pendidik dapat menggunakan berbagai metode evaluasi, seperti tes keterampilan praktis, observasi, dan refleksi diri siswa, untuk mengevaluasi sejauh mana siswa telah mengembangkan keterampilan motorik mereka dan sejauh mana media belajar online telah memberikan kontribusi.

 

Secara keseluruhan, penggunaan media belajar online dapat menjadi alat yang sangat berharga dalam pengembangan kemampuan motorik siswa SMK. Namun, penting untuk menggabungkan komponen praktis dan pengalaman nyata dalam pembelajaran untuk mencapai hasil yang optimal. Kolaborasi antara pendidik dan siswa serta evaluasi yang terus-menerus juga diperlukan dalam memastikan efektivitas penggunaan media belajar online dalam meningkatkan kemampuan motorik siswa SMK.

Salah satu bentuk media belajar online yang populer adalah platform video seperti YouTube. Melalui video pembelajaran, siswa dapat mengamati dan mempelajari keterampilan motorik dengan melihat contoh dari praktisi terampil atau instruktur yang berpengalaman dalam bidang yang relevan. Mereka dapat menonton dan mengikuti langkah-langkah praktis yang ditunjukkan dalam video untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang teknik dan prosedur yang diperlukan dalam pengembangan kemampuan motorik.

 

Selain itu, siswa juga dapat menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan komunitas yang memiliki minat serupa dalam bidang keahlian yang mereka pelajari. Mereka dapat mengikuti grup atau komunitas di platform seperti Facebook, Instagram, atau Twitter, di mana mereka dapat berbagi pengalaman, bertanya pertanyaan, dan mendapatkan umpan balik dari sesama siswa atau praktisi dalam bidang tersebut. Ini dapat meningkatkan motivasi dan memperluas jaringan siswa dalam belajar dan mengembangkan kemampuan motorik mereka.

 

Selain platform video dan media sosial, terdapat juga berbagai situs web, aplikasi, dan platform e-learning yang menyediakan materi pembelajaran interaktif dan latihan keterampilan motorik. Siswa dapat mengakses konten yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat mereka. Misalnya, dalam bidang desain grafis, terdapat platform yang memungkinkan siswa untuk berlatih membuat desain grafis secara interaktif, dengan fitur seperti alat gambar, palet warna, dan filter efek yang dapat digunakan.

 

Penting untuk mencatat bahwa dalam menggunakan media belajar online, siswa perlu memastikan sumber daya yang mereka gunakan dapat diandalkan, valid, dan relevan dengan kebutuhan mereka. Pendidik juga harus membantu siswa dalam memilih dan mengevaluasi sumber daya yang paling tepat untuk membantu pengembangan kemampuan motorik mereka.

 

Dalam rangka mencapai hasil yang optimal dalam pengembangan kemampuan motorik siswa SMK melalui media belajar online, penting untuk memadukan penggunaan berbagai platform dan sumber daya yang tersedia. Kombinasi antara video pembelajaran, media sosial, dan platform e-learning dapat memberikan pengalaman belajar yang beragam dan memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan motorik mereka secara efektif. Dengan memastikan penggunaan yang tepat dan bijaksana dari media belajar online, siswa SMK dapat meningkatkan kemampuan motorik mereka dengan lebih baik dan mendukung kesuksesan mereka dalam bidang keahlian yang mereka pilih.

Course Image Setyo Ajie Wibowo : Virtual Field Trip

Pembelajaran menggunakan media imersif. media imersif yang sering kita dengar namun jarang kita lihat. bagaimana jika kita mencobanya pada generasi yang tidak lepas dari teknologi, yaitu pada generasi alpha. 

Course Image Metode Pembelajaran Virtual Field Trip

field trip adalah kegiatan pembelajaran di luar kelas yang melibatkan perjalanan ke suatu tempat tertentu yang terkait dengan topik pembelajaran. Misalnya, siswa dapat melakukan field trip ke museum, laboratorium, tempat sejarah, atau tempat wisata untuk memperdalam pemahaman mereka tentang konsep dan topik yang sedang dipelajari di kelas.


Menurut Widiyanto (2017, hlm. 161) field trip pada pembelajaran dapat meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan sosial maupun alam karena pada saat melakukan pengamatan secara langsung, peserta didik dituntut untuk kerjasama dalam waktu yang telah ditentukan serta dihadapkan dengan hal yang tak terduga yang dapat terjadi di lapangan.


Pada jurnal yang ditulis oleh Tika Yulianti dan Nana Kariada Tri Martuti yang berjudul "Efektivitas Penerapan Metode Field Trip Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kepedulian Siswa Terhadap Lingkungan" mendapatkan kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan metode field trip pada materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan kepedulian siswa terhadap lingkungkan.


Penerapan metode pembelajaran field trip secara online dapat menjadi salah satu alternative yang efektif bagi pembelajaran

- pengalaman belajar yang lebih interaktif, metode pembelajaran field trip dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dengan menghadirkan lingkungan yang terkait dengan topic pembelajaran, dengan menggunakan tekonologi virtual siswa dapat mengalami pengalaman yang mendekati pengalaman langsung sehingga memperdalam pemahaman mereka

- meningkatkan kreativitas dan imajinasi siswa, metode pembelajaran field trip online dapat merangsang kreativitas dan imajinasi siswa dengan memberikan pengalaman visual yang mendalam dan interaktif

- menjembatani kesenjangan geografis, pembelajaran field trip online dapat membantu menjembatani kesenjangan geografis antara siswa dengan tempat yang terkait dengan topic pembelajaran

- fleksibilitas waktu dan biaya, pembelajaran field trip online dapat dilakukan dengan biaya yang lebih murah dan dapat diakses dari mana saja dan kapan saja, hal ini akan memberikan fleksibilitas waktu dan biaya yang lebih baik bagi siswa dan guru



field trip adalah kegiatan pembelajaran di luar kelas yang melibatkan perjalanan ke suatu tempat tertentu yang terkait dengan topik pembelajaran. Misalnya, siswa dapat melakukan field trip ke museum, laboratorium, tempat sejarah, atau tempat wisata untuk memperdalam pemahaman mereka tentang konsep dan topik yang sedang dipelajari di kelas.


Menurut Widiyanto (2017, hlm. 161) field trip pada pembelajaran dapat meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan sosial maupun alam karena pada saat melakukan pengamatan secara langsung, peserta didik dituntut untuk kerjasama dalam waktu yang telah ditentukan serta dihadapkan dengan hal yang tak terduga yang dapat terjadi di lapangan.


Pada jurnal yang ditulis oleh Tika Yulianti dan Nana Kariada Tri Martuti yang berjudul "Efektivitas Penerapan Metode Field Trip Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kepedulian Siswa Terhadap Lingkungan" mendapatkan kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan metode field trip pada materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan kepedulian siswa terhadap lingkungkan.


Penerapan metode pembelajaran field trip secara online dapat menjadi salah satu alternative yang efektif bagi pembelajaran

- pengalaman belajar yang lebih interaktif, metode pembelajaran field trip dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dengan menghadirkan lingkungan yang terkait dengan topic pembelajaran, dengan menggunakan tekonologi virtual siswa dapat mengalami pengalaman yang mendekati pengalaman langsung sehingga memperdalam pemahaman mereka

- meningkatkan kreativitas dan imajinasi siswa, metode pembelajaran field trip online dapat merangsang kreativitas dan imajinasi siswa dengan memberikan pengalaman visual yang mendalam dan interaktif

- menjembatani kesenjangan geografis, pembelajaran field trip online dapat membantu menjembatani kesenjangan geografis antara siswa dengan tempat yang terkait dengan topic pembelajaran

- fleksibilitas waktu dan biaya, pembelajaran field trip online dapat dilakukan dengan biaya yang lebih murah dan dapat diakses dari mana saja dan kapan saja, hal ini akan memberikan fleksibilitas waktu dan biaya yang lebih baik bagi siswa dan guru


Course Image PENGGUNAAN GAMIFIKASI TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

This course talks about gamification platforms which effected toward EFL students'motivation and self-efficacy 

Course Image GOOGLE COLABORATORY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PYTHON

Google Colaboratory atau biasa disebut Colabmerupakan platform yang disediakan oleh Google untuk melakukan analisis data dan pengembangan model machine learning secara online. Colab memungkinkan pengguna untuk menulis dan menjalankan kode Python melalui browser tanpa perlu menginstal atau mengonfigurasi lingkungan pengembangan secara lokal

Course Image Prasetio Utomo : One Room School

One Room School : Integrasi Pendidikan Non Formal, Formal, dan Informal Berbasis LMS

Course Image WEB GAMES UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PEMULA

Rancangan Pembelajaran Berbasis WEB yang didesain menggunakan games berbasis web sebagai acuan dasar dari setiap materi yang diberikan. Terdapat beberapa tingkatan atau level pada setiap course yang disajikan untuk para pebelajar Bahasa Inggris pemula oleh penulis. 

Course Image Konstruksi Pembelajaran Sains dengan Nearpod

Nearpod memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelajaran adaptif dengan menggunakan fitur-fitur yang tersedia dalam platform tersebut. Adaptif learning adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan kemampuan individu siswa.

Nearpod merupakan platform pembelajaran interaktif yang memungkinkan pengguna untuk membuat, berbagi, dan mengirimkan bahan ajar yang menarik dan interaktif. Platform ini mengintegrasikan berbagai teori pembelajaran, seperti teori konstruktivisme, kognitif, dan behavioristik, serta menerapkan prinsip-prinsip gamifikasi untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan efektif. Nearpod juga dapat diintegrasikan dengan taksonomi Bloom untuk memastikan bahwa bahan ajar yang dibuat mencakup tujuan pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan tingkat kesulitan. Selain itu, platform ini juga mendukung personalized learning dan adaptif learning.

Namun, ada beberapa kelemahan dalam penggunaan Nearpod, seperti terbatasnya kemampuan dalam mengintegrasikan bahan ajar dari sumber eksternal dan terbatasnya kemampuan untuk memantau kemajuan siswa secara individu. Selain itu, untuk mencapai hasil yang optimal, pengguna perlu mengikuti proses pengembangan bahan ajar yang terstruktur, mulai dari perencanaan, pengembangan, hingga evaluasi.


Course Image Mikro learning pada media sosial

Perkembangan dunia digital telah memberikan dampak besar pada bidang pendidikan. Sekarang ini, siswa dapat mengakses informasi dan sumber belajar dengan mudah melalui internet, bahkan dapat belajar dari mana saja dan kapan saja melalui platform pembelajaran online. Penulis sering menggunakan Instagram sebagai sarana mikro learning, dengan mengikuti akun-akun inspiratif yang membagikan tips dan pengetahuan seputar matematika. Konten yang dibuat menarik dan tepat sasaran membuat penulis banyak belajar banyak hal baru dan meningkatkan keterampilan dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang menarik. Lewat konten tersebut, penulis dapat belajar secara flexibel dan tanpa batasan waktu.

Mikro learning menyajikan materi pembelajaran dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dipahami. Konsep ini sangat cocok untuk orang-orang yang memiliki waktu terbatas untuk belajar, atau untuk orang-orang yang lebih suka belajar dalam potongan-potongan kecil yang mudah dicerna (Aldosemani, 2019). Pendekatan yang lebih terfokus dan efektif pada mikro learning memberikan solusi pembelajaran yang lebih mudah dan lebih efisien bagi pembelajar di masa sekarang (A Kaklij et al., 2020).

Beberapa penelitian empiris telah dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas mikro learning pada media sosial. Sebuah studi yang dilakukan oleh Pranyoto (2020) menemukan bahwa penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran berpengaruh positif terhadap hasil belajar kognitif. Studi lain yang dilakukan oleh Trowbirdge et al. (2017) menunjukkan bahwa penggunaan media sosial sebagai sarana mikro learning dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran juga dapat mengoptimalkan proses belajar mengajar, memberikan pelatihan pemanfaatan teknologi, dan memaksimalkan keterlibatan siswa dengan konten multimedia (Tohari et al., 2019).

Penggunaan media sosial dalam mikro learning memiliki tujuan utama untuk memberikan pembelajaran yang lebih efektif, efisien, dan fleksibel bagi peserta. Dengan memanfaatkan media sosial, peserta dapat mengakses materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja, tanpa terikat oleh batasan waktu dan tempat. Materi pembelajaran yang disajikan dalam bentuk singkat dan mudah dicerna pada media sosial, juga memungkinkan peserta untuk mempelajari konsep atau topik baru secara lebih cepat dan efisien.

Course Image MOOC untuk Corporate Culture Building

Dalam dunia kerja yang terus berkembang, organisasi harus beradaptasi dengan cepat untuk tetap relevan dan kompetitif. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan membangun budaya organisasi yang kuat dan berorientasi pada karyawan. MOOC (Massive Open Online Course) adalah alat yang dapat membantu organisasi dalam membangun budaya seperti ini. Dalam course ini, kita akan membahas mengapa MOOC harus hadir dalam membangun budaya organisasi kerja yang sehat dan produktif.


Dalam dunia kerja yang terus berubah dan berkembang, organisasi harus beradaptasi dengan cepat untuk tetap relevan dan kompetitif. Membangun budaya organisasi kerja yang kuat dan berorientasi pada karyawan adalah kunci keberhasilan jangka panjang. MOOC adalah alat yang dapat membantu organisasi dalam membangun budaya seperti ini dengan memberikan karyawan dengan sumber daya dan kesempatan untuk belajar, berkembang, dan memecahkan masalah secara mandiri. Dalam course ini, Anda telah mempelajari pentingnya membangun budaya organisasi kerja yang baik, serta bagaimana MOOC dapat membantu dalam membangun budaya tersebut. Anda juga telah mempelajari tentang implementasi MOOC dalam organisasi, termasuk bagaimana memilih MOOC yang tepat, mengintegrasikannya ke dalam budaya organisasi kerja, dan mengukur efektivitasnya.

Course Image pembelajaran Dengan Mengunakan appsgeyser.com

Perkembanagn teknologi di zaman sekarang sangatlah pesat apalagi dibidang perangkat lunak yang dimana dimanfaatkan sebagai sebuah sarana yang memandu materi pada sebuah pembelajaran. Pemanfaatan software ini didorong dengan teknologi berkembanagnya yang berkembanag skarang serta pemikiran orang yang selalu berkembang membuat pemanfaatan teknologi semakin pesat dan meningkat. Appgreyser sebagai web sederhana yang digunakan untuk membuat aplikasi sederhana merupakan salah satu solusi dalam penerapan pembelajaran online yang diterapkan.




  • Komunikasi interpersonal dalam keperawatan adalah komponen penting dalam merawat pasien.
  • Ini melibatkan pertukaran informasi, ekspresi emosi, dan pembangunan hubungan yang kuat antara perawat dan pasien.
  • Dalam presentasi ini, kami akan membahas pentingnya komunikasi interpersonal dalam keperawatan dan beberapa strategi yang efektif.

Course Image pengenalan Natural Language Processing  (NLP)

NLP (Natural Language Processing) adalah suatu bidang ilmu komputer dan kecerdasan buatan yang bertujuan untuk memahami dan memproses bahasa manusia secara alami. Dalam NLP, sistem komputer dirancang untuk menganalisis, memahami, dan memanipulasi bahasa manusia, termasuk teks dan ucapan.

Course Image REVOLUSI PENDIDIKAN

KEUNGGULAN MOOCs DAN PEMBELAJARAN BERBASIS WEB

Pembelajaran berbasis web merupakan salah satu bentuk pembelajaran jarak jauh yang semakin berkembang pesat di era digital saat ini. Salah satu bentuk pembelajaran berbasis web yang sedang naik daun adalah Massive Open Online Course (MOOCs). MOOCs adalah kursus online yang dapat diikuti oleh siapa saja dari seluruh dunia, tanpa batasan geografis, waktu, dan biaya yang terlalu mahal. MOOCs menyediakan bahan belajar berupa video, teks, dan forum diskusi yang dapat diakses secara fleksibel oleh peserta.

beberapa keunggulanMOOCs dan pembelajaran berbasis web , antara lain:

  1. Aksesibilitas yang Tinggi: MOOCs dapat diikuti oleh siapa saja, tanpa batasan geografis, waktu, dan biaya yang terlalu mahal. Hal ini memungkinkan para peserta yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda untuk memperoleh akses pada pendidikan yang berkualitas.
  2.  Fleksibilitas dalam Pembelajaran: MOOCs memberikan fleksibilitas bagi para peserta untuk mengatur waktu dan tempat belajar yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Para peserta dapat mengakses bahan belajar kapan saja dan di mana saja melalui internet.
  3. Pembelajaran yang Interaktif: MOOCs menyediakan forum diskusi dan tugas-tugas yang dapat dikerjakan secara online. Hal ini memungkinkan para peserta untuk berinteraksi dengan sesama peserta dan pengajar, sehingga memperoleh pengalaman belajar yang lebih interaktif dan kaya.


Salam Berbagi